Tuesday, October 11, 2011

Mengelola Database MySQL Dengan PHP

Tuesday, October 11, 2011

Mengelola Database MySQL Dengan PHP sebenarnya bukan hal yang begitu rumit, oke pertama kita akan membuat database yang akan kita kelola dengan PHP nantinya.
Buat database dengan nama mhs dan tabel dengan struktur seperti di bawah ini, gunakan field nim sebagai primary key dan simpan tabel dengan nama tbMhs.






anda bisa menggunakan artikel sebelumnya sebagai panduan, Membuat Database MySQL dengan WebServer XAMPP.

Slanjutnya kita perlu membuat file koneksi php ke database mysql.
Buat file PHP kemudian ketikkan script di bawah ini :
<?
$host="localhost";

  $user="root";

  $pass="";

  $database=“mhs";


  $konek = mysql_connect($host,$user,$pass);

  if ($konek){

  mysql_select_db($database);

  }

?>
$localhost adalah variabel yang menyimpan nama host, $user adalah user yang aktif dan memiliki hak akses untuk mengelola database anda dengan user default adalah root, $pass adalah password dari user, user root defaultnya memang tidak dipassword, dan $database adalah variabel yang menyimpan nama database yang ingin dikelola.

Nah, setelah keempat variabel tersebut diisi, koneksi ke database akan dibuat oleh script mysql_connect($host,$user,$pass); dan jika koneksi berhasil maka akan dilakukan pemilihan database yang akan dikelola dengan script mysql_select_db($database);

Simpan file dengan nama koneksi.php.

Sekarang kita sudah punya file koneksi database, Mengelola Database MySQL Dengan PHP sudah bisa dilakukan...

Pengelolaan Database dapat digolongkan menjadi 4 pengelolaan dasar yaitu :
1. Insert (Menambahkan data ke database)
2. Select (Mengambil Data dari database)
3. Update (Mengubah data pada database)
4. Delete (Menghapus data pada database)

Untuk melakukan proses Insert,Select,Update,Delete pada PHP menggunakan fungsi mysql_query()  yang sudah disediakan oleh PHP untuk mengeksekusi query.
Struktur :
  mysql_query(query sql);

oke, sekarang buat file PHP dan simpan dengan nama tes1.php, buka tag PHP dan include atau ikut sertakan file koneksi.php
yang telah kita biat tadi dengan cara seperti dibawah ini.
include("koneksi.php");
Pastikan file koneksi.php dan file tes1.php berada pada satu folder yang sama atau path yang
sama. setelah file koneksi.php diincludekan anda sudah bisa melakukan proses
insert,select,update dan delete. ikuti panduan di bawah ini.

1. Insert
Pada step ini kita akan melakukan insert data mahasiswa ke database mhs. data mahasiswa yang akan diinput dapat dilihat seperti dibawah ini :
nim : 0805021107
nama : Blonk
Nilai : 80

struktur penulisan script untuk menyimpan atau melakukan insert data ke database dengan PHP dapat dilihat seperti dibawah ini :

lmysql_query(“insert nama_tabel (field1,filed2,field3) values(‘value1’,’value2’,’value3’)”);
Berdasarkan data mahasiswa di atas script insert data ke database dengan PHP dapat dilihat seperti di bawah ini :

 A. Tanpa Bantuan Variabel

<?

  mysql_query(“insert into tbMHS (nim,nama,kelas) values(‘0805021107’,’blonk’,’C’)”);
?>
 B. Dengan Bantuan Variabel
<?

  $nim=“0805021107”;

  $nama=“blonk”;

  $kelas=“C”;

  mysql_query(“insert into tbMHS (nim,nama,kelas) values(‘$nim’,’$nama’,’$kelas’)”);
?>
2. Select
Select adalah aktifitas pengambilan data ke database, contoh script select pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs”);
script di atas akan mengambil semua data yang ada pada tabel tbMHS, dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.

while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
 A. Select Dengan Clause Where
Select Dengan Clause Where digunakan untuk mengambil data tertentu dari database. contoh script select dengan clause where pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs where nim=‘0805021107’ ”);
script di atas akan mengambil data mahasiswa dengan nim 0805021107 dari database. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
B. Select Dengan Clause Order By
Select Dengan Clause Order By digunakan untuk mengambil data dari database dan diurutkan berdasarkan salah satu field dari tabel yang diselect secara ascending atau descending. contoh script select dengan clause order by pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs order by nim asc ”);
script di atas akan mengambil semua data mahasiswa yang kemudian diurut secara ascending berdasarkan field nim. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
C. Kombinasi Select Dengan Clause Where dan Select Dengan Clause Order By
Kombinasi dari kedua select ini akan mengabil data tertentu dari database yang kemudian diurut secara ascending atau descending berdasarkan salah satu field dari tabel yang diselect. contoh script select dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt=mysql_query("select * from tbMhs where nilai>75 order by nilai DESC");
script diatas akan mengambil data mahasiswa yang memiliki nilai lebih dari 75 dan kemudian diurut secara descending berdasarkan field nilai. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }

3. Update
Update adalah aktivitas mengubah data tertentu yang ada pada sebuah tabel, berikut adalah struktur query update

lMysql_query(“update nama_tabel set field1=‘value1’, field2=‘value2’, field3=‘value3’ where field_kunci=‘value’ ”);
Dibawah ini adalah contoh query update : 
<?
mysql_query(“update tbMHS set nama=‘Blauk’, kelas=‘B’ where nim=‘0805021107’ ”);
?>
query di atas akan mengubah / mengupdate data pada tabel tbMHS dengan nim 0805021107  yang mana yang diubah adalah nama menjadi Blauk dan kelas menjadi B.
Di bawah ini adalah contoh query update menggunakan bantuan variabel php. Pekerjaan / proses yang dilakukan oleh query ini saa dengan query yang diatas, bedanya hanya pada penggunaan variabel. query yang diatas perubahan nilainya ditulis langsung sedangkan query yang dibawah ini perubahan nilainya menggunakan bantuan variabel php.

<?
$nim=“0805021107”;
$nama=“Blauk”;
$kelas=“B”;
mysql_query(“update tbMHS set nama=‘$nama’, kelas=‘$kelas’ where nim=‘$nim’ ”);
?>

5. Delete 
Delete adalah aktivitas menghapus data dari tabel, berikut adalah struktur penulisan query delete

lmysql_query(“delete from nama_tabel where field=‘value’ ”);
Dibawah ini adalah contoh query delete :

<? 
mysql_query(“delete from tbMHS where nim=‘0805021107’ ”);
?>
query di atas akan menghapus data dari tabel tbMHS dengan nim 0805021107.




 

© 2013 PHP Spot. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top