Sunday, January 12, 2014

Belajar PHP Dasar

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman server side yang bisa digunakan untuk membangun sebuah aplikasi berbasis web.

Sekumpulan script php yang dituliskan akan dieksekusi oleh server berdasarkan permintaan dan isi script kemudian mengembalikan sebuah hasil kepada klien berupa data yang ditampilkan menggunakan html.

Sebelum melanjutkan untuk belajar PHP lebih dalam, perlu diketahui dasar-dasar yang diperlukan untuk bisa menguasai bahasa pemrograman PHP, yang nantinya berpotensi untuk bisa digunakan membangun sebuah website yang dinamis.

Pengetahuan dasar PHP yang perlu diketaui seperti :
1. Sintak Dasar
  • Tag PHP
  • Escaping dari HTML
  • Pemisah Sintak PHP
  • Komentar PHP
2. Struktur Data PHP
3. Struktur Kondisi PHP
4. Struktur Perulangan PHP

  • Struktur Perulangan For PHP
  • Struktur Perulangan Foreach PHP
  • Struktur Perulangan While PHP

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas hal paling dasar yaitu Tag PHP, Escaping dari HTML, Pemisah sintak PHP, Komentar PHP.
Sebelum membangun sebuah bangun, dasar harus diperkuat lebih dahulu, setuju?

1. Tag PHP
Ketika mem-parsing file, PHP akan mencari tag pembuka dan tag penutup, <?php dan ?> Yang memberitahu PHP untuk memulai dan menghentikan mengeksekusi kode di antara kedua tag. Parsing dengan cara ini memungkinkan PHP untuk dimasukkan dalam segala macam dokumen yang berbeda, segala sesuatu di luar kedua tag pembukaan dan penutupan akan diabaikan oleh parser PHP.

PHP juga bisa dibuka dengan mengguna tag singkat <? dan ?>, namun untuk menggunakan tag singkat ini anda perlu melakukan sedikit konfigurasi pada file php.ini, tag singkat ini bisa digunakan jika "short_open_tag" sudah diaktifkan melalui php.ini

Jika file adalah kode PHP murni, lebih baik untuk menghilangkan tag penutup PHP pada akhir file. Hal ini untuk mencegah adanya spasi yang tidak disengaja atau garis baru setelah tag penutup PHP, karena dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan karena PHP akan mulai buffering output ketika tidak ada output apapun di dalam script.

Contoh Penggunaan Tag PHP :
<?php
    
echo 'belajar php dasar';?>
<?php
    
echo 'belajar php';?>
 2. Escaping dari HTML
Semua hal yang berada diluar tag pembuka dan tag penutup php akan diabaikan oleh parser php dengan begini akan memungkinkan jika php dikombinasikan dengan unsur pembentuk web yang lain seperti HTML. Script PHP bisa disisipkan diantara tag HTML, sebagai contoh :

<p>tag html yang diabaikan oleh PHP</p>
<?php echo 'baris ini akan dieksekusi oleh php'?>
<p>ini juga diabaikan oleh php</p>
3. Pemisah Sintak PHP
Seperti di C atau Perl, PHP memerlukan instruksi untuk mengakhiri eksekusi perintah dengan titik koma di akhir setiap script. Tag penutup dari blok kode PHP secara otomatis mengimplikasikan titik koma, Anda tidak perlu diisi titik koma untuk mengakhiri baris terakhir blok PHP.
<?php    echo 'belajar php dasar';?>
<?php echo 'belajar php untuk pemula?>
<?php echo 'belajar php'; 

4. Komentar
Komentar adalah baris script php yang tidak akan dieksekusi sebagai perintah oleh php, biasanya komentar banyak digunakan untuk menandai blok fungsi atau mendeskripsikan tugas suatu baris script php.
Ada tiga bentuk tag komentar php yaitu "//", "/* dan */","#" berikut contoh penggunaanya

<?php
    
echo 'belajar php'// ini adalah satu baris komentar
    /* ini adalah komentar untuk baris ganda
       baris lainya yang berada dalam tag komentar */

    echo 
'belajar php untuk pemula'# ini adalah contoh komentar terakhir?>

Thursday, December 29, 2011

Export data ke pdf dengan php

Nie ane share dikit tentang cara export data ke pdf dengan php. dari contoh yang ane share cara doi export data ke pdf cukup mudah untuk dipelajari.

nie tak kasi print screen hasil dari export nya.















ane gk sajiin dlm bentuk sript di sini, tp kawand skalian bisa download contoh project nya di sini .
selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Tuesday, December 27, 2011

Program Pembangkitan Garis Dan Lingkaran (Grafika)

ni ada contoh program yang bisa buat garis, lingkaran, translasi,penskalaan, dan rotasi.
yaa gk keren-keren amat sich, tapi lumayan lah kalo di jadiin refrensi. hehe

nie ane liatin print screen nya, cekidoot...





















nie liat dlu Pertolongannya (help).
Panduan Program Pembangkitan Garis Dan Lingkaran :

Pengenalan Objek :

    1. Pembentukan Garis

        1.1 Textbox X1,Y1        : titik awal memplotkan titik.
        1.2 Textbox X2,Y2        : titik plot yang dituju dari titik (x1,y1).
   
    2. Pembentkan Lingkaran

        2.1 Textbox Radius            : tempat input panjang jari-jari lingkaran.
        2.2 Textbox X Center,Y Center     : titik pusat lingkaran.

    3. Proses

        3.1 Option garis        : Dipilih jika ingin melakukan pembangkitan garis.
        3.2 Option lingkaran        : Dipilih jika ingin melakukan pembentukan lingkaran.
        3.3 Tombol Go        : Tombol untuk memproses pembentukan lingkaran / garis yang sudah dipilih sebelumya pada option.
        3.4 Tombol Nyoba lagi    : Tombol untuk mereset semua textbox dan picture box untuk melakukan pembentukan garis/lingkaran lagi.
        3.5 Tombol Keluar        : Tombol untuk mengahkiri program.

    4. Transformasi

        4.1 Option Translasi        : Dipilih jika ingin melakukan proses translasi.
        4.2 Option penskalaan    : Dipilih jika ingin melakukan proses penskalaan.
        4.3 Option Rotasi        : Dipilih jika ingin melakukan proses rotasi.
        4.4 Textbox Xt,Yt        : input nilai untuk keperluan transformasi.
        4.5 Textbox Sudut rotasi    : Input nilai untuk keperluan rotasi, untuk menentukan berapa derajat rotasi akan dilakukan.
        4.6 Tombol Go        : Tombol Untuk memproses transformasi yang sudah dipilih sebelumnya pada option.
   
    5. Output

        5.1 Picture box     : Tempat menampung output berupa beberapa titik yang membentuk garis/lingkaran.
        5.2 Listbox K        : Laporan banyaknya Pengulangan yang terjadi.
        5.3 Listbox X        : Daftar nilai X(k).
        5.4 Listbox Y        : Daftar nilai Y(k).
        5.5 P                    : Parameter


Penggunaan Program

    1. Pembentukan Garis

        - Buka program.
        - Pilih option garis pada frame input.
        - Isikan textbox X1,Y1,X2,X2 dengn nilai yang dikinkan.
        - Klik Tombol Go untuk memproses.
        - Output garis akan terlihat pada picturebox.
        - Klik tombol Nyoba lagi untuk mencoba lagi.
        - klik tombol keluar untuk mengakhiri program.
   
    2. Pembentukan Lingkaran

        - Buka program
        - Pilih option lingkaran pada frame input.
        - Isikan textbox Radius,Xc,Yc dengan nilai yang diinginkan.
        - Klik tombol Go untuk memproses.
        - Output lingkaran akan terlihat pada picture box.
        - Klik tombol Nyoba lagi untuk mencoba lagi.
        - klik tombol keluar untuk mengakhiri program.   

    3. Transformasi

        - Pilih jenis transformasi (translasi,penskalaan,rotasi) yang diinginkan.
        - Isi textbox dengan nilai yang diingikan.
        - Klik tombol Go untuk memproses.

Help juga bisa dilihat dari programnya langsung. klo tertarik download aja disini .
Selamat menikmati.

Tuesday, November 15, 2011

Membuat Database MySQL dengan WebServer XAMPP

Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara membuat database mysql dengan menggunakan web server XAMPP. Kita akan belajar membuat database dan tabel, database yang akan kita buat misal kita beri nama "mhs" dan tabel yang kita buat misal kita beri nama "tbMhs". sebelum melanjutkan tutorial ini, pembaca diasumsikan sudah menginstal XAMPP pada komputer yang digunakan.

nah, sekarang masuk ke phpMyAdmin, dengan mengetikan URL http://localhost/phpmyadmin/ pada browser.

1. Membuat Database
setelah masuk ke phpMyAdmin, kita sudah bisa langsung membuat database yang diinginkan. masukkan nama database dan tekan tombol Create seperti terlihat pada gambar di bawah ini



setelah tombol Create ditekan, database anda dengan nama "mhs" sudah berhasil dibuat, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan tabel.


2. Membuat Tabel
Setelah membuat database selesai, pekerjaan kita selanjutnya adalah membuat tabel, struktur tabel yang kita buat dapat dilihat seperti gambar di bawah ini



Untuk membuat tabel kita tinggal masukkan nama tabel dan jumlah field yang diperlukan. dalam kasi ini kita membutuhkan menggunakn 3 field. Masukkan nama tabel dan jumlah field kemudian tekan tombol "GO" seperti gambar di bawah ini.

Setelah tombol "GO" ditekan, pekerjaan selanjutnya adalah menuangkan struktur tabel ke tabel yang sedang kita buat. isikan textfield seperti gambar di bawah ini kemudian tekan tombol "save".


setelah tombol "save" ditekan, tabel yang kita buat sudah selesai, hasilnya bisa dilihat seperti gambar di bawah ini.

Tuesday, October 11, 2011

Mengelola Database MySQL Dengan PHP

Mengelola Database MySQL Dengan PHP sebenarnya bukan hal yang begitu rumit, oke pertama kita akan membuat database yang akan kita kelola dengan PHP nantinya.
Buat database dengan nama mhs dan tabel dengan struktur seperti di bawah ini, gunakan field nim sebagai primary key dan simpan tabel dengan nama tbMhs.






anda bisa menggunakan artikel sebelumnya sebagai panduan, Membuat Database MySQL dengan WebServer XAMPP.

Slanjutnya kita perlu membuat file koneksi php ke database mysql.
Buat file PHP kemudian ketikkan script di bawah ini :
<?
$host="localhost";

  $user="root";

  $pass="";

  $database=“mhs";


  $konek = mysql_connect($host,$user,$pass);

  if ($konek){

  mysql_select_db($database);

  }

?>
$localhost adalah variabel yang menyimpan nama host, $user adalah user yang aktif dan memiliki hak akses untuk mengelola database anda dengan user default adalah root, $pass adalah password dari user, user root defaultnya memang tidak dipassword, dan $database adalah variabel yang menyimpan nama database yang ingin dikelola.

Nah, setelah keempat variabel tersebut diisi, koneksi ke database akan dibuat oleh script mysql_connect($host,$user,$pass); dan jika koneksi berhasil maka akan dilakukan pemilihan database yang akan dikelola dengan script mysql_select_db($database);

Simpan file dengan nama koneksi.php.

Sekarang kita sudah punya file koneksi database, Mengelola Database MySQL Dengan PHP sudah bisa dilakukan...

Pengelolaan Database dapat digolongkan menjadi 4 pengelolaan dasar yaitu :
1. Insert (Menambahkan data ke database)
2. Select (Mengambil Data dari database)
3. Update (Mengubah data pada database)
4. Delete (Menghapus data pada database)

Untuk melakukan proses Insert,Select,Update,Delete pada PHP menggunakan fungsi mysql_query()  yang sudah disediakan oleh PHP untuk mengeksekusi query.
Struktur :
  mysql_query(query sql);

oke, sekarang buat file PHP dan simpan dengan nama tes1.php, buka tag PHP dan include atau ikut sertakan file koneksi.php
yang telah kita biat tadi dengan cara seperti dibawah ini.
include("koneksi.php");
Pastikan file koneksi.php dan file tes1.php berada pada satu folder yang sama atau path yang
sama. setelah file koneksi.php diincludekan anda sudah bisa melakukan proses
insert,select,update dan delete. ikuti panduan di bawah ini.

1. Insert
Pada step ini kita akan melakukan insert data mahasiswa ke database mhs. data mahasiswa yang akan diinput dapat dilihat seperti dibawah ini :
nim : 0805021107
nama : Blonk
Nilai : 80

struktur penulisan script untuk menyimpan atau melakukan insert data ke database dengan PHP dapat dilihat seperti dibawah ini :

lmysql_query(“insert nama_tabel (field1,filed2,field3) values(‘value1’,’value2’,’value3’)”);
Berdasarkan data mahasiswa di atas script insert data ke database dengan PHP dapat dilihat seperti di bawah ini :

 A. Tanpa Bantuan Variabel

<?

  mysql_query(“insert into tbMHS (nim,nama,kelas) values(‘0805021107’,’blonk’,’C’)”);
?>
 B. Dengan Bantuan Variabel
<?

  $nim=“0805021107”;

  $nama=“blonk”;

  $kelas=“C”;

  mysql_query(“insert into tbMHS (nim,nama,kelas) values(‘$nim’,’$nama’,’$kelas’)”);
?>
2. Select
Select adalah aktifitas pengambilan data ke database, contoh script select pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs”);
script di atas akan mengambil semua data yang ada pada tabel tbMHS, dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.

while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
 A. Select Dengan Clause Where
Select Dengan Clause Where digunakan untuk mengambil data tertentu dari database. contoh script select dengan clause where pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs where nim=‘0805021107’ ”);
script di atas akan mengambil data mahasiswa dengan nim 0805021107 dari database. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
B. Select Dengan Clause Order By
Select Dengan Clause Order By digunakan untuk mengambil data dari database dan diurutkan berdasarkan salah satu field dari tabel yang diselect secara ascending atau descending. contoh script select dengan clause order by pada php dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt = mysql_query(“select * from tbMhs order by nim asc ”);
script di atas akan mengambil semua data mahasiswa yang kemudian diurut secara ascending berdasarkan field nim. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }
C. Kombinasi Select Dengan Clause Where dan Select Dengan Clause Order By
Kombinasi dari kedua select ini akan mengabil data tertentu dari database yang kemudian diurut secara ascending atau descending berdasarkan salah satu field dari tabel yang diselect. contoh script select dapat dilihat seperti di bawah ini :
$dt=mysql_query("select * from tbMhs where nilai>75 order by nilai DESC");
script diatas akan mengambil data mahasiswa yang memiliki nilai lebih dari 75 dan kemudian diurut secara descending berdasarkan field nilai. dan script di bawah ini adalah untuk menampilkan data yang telah diselect.
while($rs = mysql_fetch_array($dt)){

  echo”Nim : $rs[nim] <br>”;

  echo”Nim : $rs[nama] <br>”;

  echo”Nim : $rs[kelas] <br>”;


  }

3. Update
Update adalah aktivitas mengubah data tertentu yang ada pada sebuah tabel, berikut adalah struktur query update

lMysql_query(“update nama_tabel set field1=‘value1’, field2=‘value2’, field3=‘value3’ where field_kunci=‘value’ ”);
Dibawah ini adalah contoh query update : 
<?
mysql_query(“update tbMHS set nama=‘Blauk’, kelas=‘B’ where nim=‘0805021107’ ”);
?>
query di atas akan mengubah / mengupdate data pada tabel tbMHS dengan nim 0805021107  yang mana yang diubah adalah nama menjadi Blauk dan kelas menjadi B.
Di bawah ini adalah contoh query update menggunakan bantuan variabel php. Pekerjaan / proses yang dilakukan oleh query ini saa dengan query yang diatas, bedanya hanya pada penggunaan variabel. query yang diatas perubahan nilainya ditulis langsung sedangkan query yang dibawah ini perubahan nilainya menggunakan bantuan variabel php.

<?
$nim=“0805021107”;
$nama=“Blauk”;
$kelas=“B”;
mysql_query(“update tbMHS set nama=‘$nama’, kelas=‘$kelas’ where nim=‘$nim’ ”);
?>

5. Delete 
Delete adalah aktivitas menghapus data dari tabel, berikut adalah struktur penulisan query delete

lmysql_query(“delete from nama_tabel where field=‘value’ ”);
Dibawah ini adalah contoh query delete :

<? 
mysql_query(“delete from tbMHS where nim=‘0805021107’ ”);
?>
query di atas akan menghapus data dari tabel tbMHS dengan nim 0805021107.




Monday, October 10, 2011

Mengambil Nilai Pada Form dengan PHP

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat file PHP, kemudian ketikkan script di bawah ini di tengah-tengah tag body HTML.
Script yang berwarna biru bertujuan untuk mebuat form yang berisi satu textfield dengan nama tes dan satu tombol submit.

<body>
<form id="form1" name="form1" method="post" action="">
  <label>
  <input type="text" name="tes" />
  </label>
  <label>
  <input type="submit" name="Submit" value="Submit" />
  </label>
</form>

<?
$input=$_POST[tes];
echo"Inputan yang didapat : $input";
?>
</body>

Script diatas akan mengambil inputan dari user yang diinputkan di textfield tes dan menampilkanya pada jendela browser anda...
Untuk mengambil inputan dari user fungsi yang digunakan adalah $_POST[];

Struktur :
$_POST[nama object];
Powered by Blogger.

 

© 2013 PHP Spot. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top